Festival Desa Wisata Belitung 2019

Meriahnya Festival Desa Wisata Kabupaten Belitung 2019

Dalam rangka mengenalkan potensi desa wisata yang tersebar di wilayah Kabupaten Belitung, pemerintah daerah melalui Dinas Pariwisata menggelar acara bertajuk Festival Desa Wisata 2019. Acara perdana yang diikuti sebanyak 15 desa wisata di tingkat kabupaten ini diselenggarakan selama empat hari berturut-turut, 18 s.d 21 Juli 2019.

Tak hanya memperkenalkan potensi melalui pameran produk unggulan desa wisata, gelaran festival ini juga menjadi ruang kolaborasi bersama antara pengelola desa wisata dan stakeholder di wilayah Kabupaten Belitung.

Bupati Kabupaten Belitung, H. Sahani Saleh, S.Sos, mengunjungi salah satu stand di Festival Desa Wisata Kabupaten Belitung 2019

Tak kalah menariknya, puncak seremonial di hari pertama dimeriahkan oleh tarian selamat datang yang dimainkan para generasi muda dari beberapa kelompok desa wisata. Turut hadir di sana, bupati beserta wakilnya, juga Dr. Vitria Ariani, A.Par., PG. Dipl., M.Sc selaku ketua tim Percepatan Pengembangan Wisata Perdesaan dan Perkotaan Kementerian Pariwisata RI  yang secara langsung memberikan apresiasi terhadap masyarakat Kabupaten Belitung yang berkontribusi dalam menginisiasi acara akbar ini.

Sambutan yang disampaikan H. Sahani Salah, S.Sos, selaku Bupati Kabupaten Belitung menjadi tanda bahwa acara Festival Desa Wisata telah diresmikan. Seluruh jajaran pemerintah daerah pun berkeliling dan menilik langsung setiap stand yang memamerkan potensi desa wisata. Tak sedikit peserta yang membelanjakan uangnya untuk membeli buah tangan khas desa wisata. Makanan ringan, krupuk ikan, pakaian, kopi, dan aneka kerajinan menjadi produk yang cukup laris diserbu peserta festival.

Festival Desa Wisata Belitung 2019

Tak hanya pertunjukan pentas seni dan pameran produk unggulan yang dapat dinikmati oleh wisatawan. Tepat saat puncak acara penutupan pada tanggal 21 Juli 2019, peserta dan wisatawan yang hadir berkesempatan untuk berkeliling menikmati pesona pulau-pulau kecil di Kabupaten Belitung. Selain untuk memperkenalkan potensi wisata di daerah pesisir, acara ini ditujukan untuk mewujudkan gerakan sadar wisata melalui kegiatan bersih pantai bersama Bujang Dayang Kabupaten Belitung.

Wakil Bupati Kabupaten Belitung, Isyak Meirobie, S.Sn., M.Si, ditemani Panji Kusumah dan Doto Yogantoro mengunjungi beberapa stand desa wisata
Festival Desa Wisata Belitung 2019

Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Manusia di Kawasan Desa Wisata

Upaya mengenalkan dan menguatkan potensi desa wisata di Kabupaten Belitung tak hanya melalui gelaran festival dan pameran produk unggulan. Selama tiga hari berturut-turut, Dinas Pariwisata Kabupaten Belitung juga menyelenggarakan seminar dan pelatihan SDM di kawasan desa wisata.

Seminar sekaligus pelatihan SDM desa wisata ini menghadirkan beberapa akademisi dan praktisi desa wisata nasional. Di antaranya adalah Dr. Vitria Ariani, A.Par., PG. Dipl., M.Sc  (ketua tim Percepatan Pengembangan Wisata Perdesaan dan Perkotaan Kementerian Pariwisata RI), Ir. Doto Yogantoro (Desa Wisata Institute), M. Panji Kusumah, S.S (Yayasan Dewa Nusa), I Nengah Moneng (Ketua Pengurus Desa Wisata Penglipuran), Selliana Hella Ishak (Direktur Fasilitasi Infrastruktur Fisik BEKRAF), Arief Yudi Rahman (Pendiri Jatiwangi Factory), dan Ghifari Yuristiadhi (Pengajar UGM).

Dalam kegiatan seminar yang dihadiri sebanyak 40 peserta dari beberapa desa wisata, Vitria Ariani menjelaskan bahwa desa wisata haruslah menekankan pada pengalaman berwisata. Ia pun turut mengagumi potensi cagar budaya yang tersebar di kawasan Kecamatan Sijuk. Menurutnya, rumah-rumah adat khas Kabupaten Belitung dapat menjadi homestay yang memiliki nilai jual tinggi. Selain karena arsitekturnya yang cantik, rumah adat ini memiliki nilai filosofi yang menarik untuk diceritakan.

Festival Desa Wisata Belitung 2019
Dr. Vitria Ariani, A.Par., PG. Dipl., M.Sc  (ketua tim Percepatan Pengembangan Wisata Perdesaan dan Perkotaan Kementerian Pariwisata RI) memaparkan konsep desa wisata
Festival Desa Wisata Belitung 2019

Begitu pula yang disampaikan oleh Doto Yogantoro yang telah berulang kali mendampingi Kabupaten Belitung dalam merintis desa wisata. Menurutnya, desa wisata menjadi alat untuk melestarikan sumber daya yang dimiliki setiap daerah. “Semakin dilestarikan, semakin menyejahterakan”, ungkapnya.

Ia pun mengajak setiap peserta untuk mulai menggagas program kemitraan. Baik itu menggandeng kampus dan para akademisi, industri, media, maupun komunitas. Karena menurutnya, desa wisata akan sulit berkembang jika berjalan sendirian. Ia pun mengungkapkan bahwa dibutuhkan banyak aktor dan interpreter yang dapat bercerita untuk mendukung potensi Kabupaten Belitung yang sangat kaya. Bukan saja soal keindahan di balik pesisir pantai yang elok nan menawan. Namun, juga tentang kearifan lokal yang ada di setiap desa.

Festival Desa Wisata Belitung 2019
Ir. Doto Yogantoro (Desa Wisata Institute) memaparkan tata kelola desa wisata

“Bahwa kemampuan bercerita atau storytelling merupakan kekuatan dalam memasarkan desa wisata. Karena dengan cerita yang baik, wisatawan akan mendapatkan banyak inspirasi dan wawasan”, ungkapnya.

Festival Desa Wisata Belitung 2019
Panji Kusumah (Yayasan Dewa Nusa) memaparkan konsep pengembangan pariwisata berbasis masyarakat.

Komitmen Desa Wisata Institute Mengawal Perjalanan Desa Wisata di Indonesia

Sebagai lembaga yang fokus dalam pengembangan sumber daya manusia, Desa Wisata Institute berkomitmen untuk terus mengawal perjalanan desa wisata yang tersebar di nusantara. Bukan hanya memberikan pelatihan, namun juga dalam pendampingan yang berkelanjutan. Hal itu ditujukan untuk mewujudkan cita-cita bersama, khususnya Kabupaten Belitung, dalam membangun desa wisata mandiri dan berdaya saing global.

Banyaknya ragam daya tarik wisata dan wisatawan yang berkunjung bukanlah menjadi ukuran dalam kemandirian. Penting bagi kita untuk memperhatikan keberlanjutan dari pembangunan pariwisata. Sejalan dengan konsep Community Based Tourism atau pembangunan pariwisata berbasis masyarakat, bahwa dalam merintis desa wisata, haruslah menempatkan masyarakat sebagai aktor kunci dalam pembangunan.

Tabik,

Festival Desa Wisata Belitung 2019
Festival Desa Wisata Belitung 2019
Festival Desa Wisata Belitung 2019
Festival Desa Wisata Belitung 2019

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *