Dieng Culture Festival (DCF) menjadi event terbesar di Provinsi Jawa Tengah yang mampu mengangkat citra pariwisata daerah. Bahkan, penyelenggaraan event yang mampu mengangkat budaya lokal ini telah dinobatkan sebagai satu dari tiga festival budaya Indonesia yang paling populer di Indonesia.
Dieng Culture Festival merupakan parade tahunan yang menyajikan kebudayaan dan kearifan lokal Kabupaten Banjarnegara di mana Kecamatan Dieng adalah tuan rumahnya. Seperti yang kita ketahui bersama, Kecamatan Dieng menjadi penyumbang pendapatan daerah yang cukup tinggi di sektor pariwisata. Keberadaan Kawah Sikidang, Bukit Sikunir, Telaga Warna, dan daya tarik lainnya kerap menjadi incaran wisatawan domestik maupun mancanegara yang berkunjung ke Banjarnegara.
Kesuksesan penyelenggaraan event yang mengangkat budaya lokal ini dapat dilihat dari jumlah pengunjung dan perputaran uang setiap tahunnya. Selain festival musik pada malam sebelum puncak acara, atraksi yang menjadi perhatian seluruh wisatawan adalah ritual cukur rambul gimbal yang kemudian diikuti pagelaran seni budaya.
Menariknya, kemasan acara DCF tidak menghilangkan unsur kearifan lokal yang dimiliki desa. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa komunikasi dan transfer pengetahuan budaya melalui event DCF cukup berhasil. Sebab, wisatawan yang datang menjadi tahu akan fenomena langka anak berambut gimbal yang hanya ada di Dataran Tinggi Dieng, berikut sejarah dan makna ritual pencukurannya.
Di tengah pandemi Covid-19 ini, banyak desa wisata yang merasa patah semangat. Belum lagi mereka yang baru berangkat merintis pengembangan desa wisata. Pada seri webinar sebelumnya, telah dijelaskan bahwa salah satu strategi yang dapat mendongkrak minat kunjung wisatawan dan meningkatkan kesadaran merek akan produk yang dijual desa wisata adalah melalui event bernuansa budaya. Untuk itu, pada kelas webinar seri tujuh belas ini, kami menghadirkan Alif Fauzi selaku pengelola Desa Wisata Dieng Kulon, sekaligus orang di balik layar dari penyelenggaraaan event Dieng Culture Festival.

Bagaimana strategi Desa Wisata dalam mengemas event? Dan apa saja yang perlu dipersiapkan? Dampak dan perubahan apa yang dirasakan oleh masyarakat selama event DCF terlaksana?
Bagi Anda yang berminat mengikuti kelas webinar ini, silakan mendaftar melalui link di bawah ini.