• Mentor
  • Galeri
  • 0857-2910-8650
  • info@desawisatainstitute.com
  • 08:00 - 17:00 WIB
    • Mentor
    • Galeri
  • info@desawisatainstitute.com
  • 085729108650
  • Senin - Jumat: 08:00 - 15.00 WIB
  • Mentor
  • Galeri

Pendampingan 14 Desa Wisata di Kabupaten Kulon Progo

> Blog > Kabar Desa > Pendampingan 14 Desa Wisata di Kabupaten Kulon Progo
Pendampingan Desa Wisata Kulon Progo

Kecenderungan pariwisata dewasa ini ditandai oleh kuatnya permintaan terhadap produk dan layanan berkualitas standar. Pasar pariwisata juga menuntut produk yang beragam dan unik sebagai daya tarik yang penting. Kecenderungan ini tidak hanya terjadi di level internasional, tetapi juga di tingkat nasional, khususnya di Kabupaten Kulon Progo.

Di satu sisi, saat ini seluruh wilayah sedang menghadapi masa sulit karena pandemi COVID-19. Sektor pariwisata yang diunggulkan sebagai salah satu sumber pendapatan daerah dan peningkatan pendapatan masyarakat tidak dapat bekerja secara maksimal lantaran adanya pembatasan pergerakan wisatawan. Untuk itu, diperlukan penguatan kapasitas sumber daya manusia di desa wisata, khususnya untuk menyambut era baru atau postcovid dengan protokol CHSE, yaitu Cleanliness (kebersihan), Health (kesehatan), Safety (keamanan), dan Environment Sustainability (kelestarian lingkungan)

Pendampingan Desa Wisata Kulon Progo
Tim pendamping dari Desa Wisata Institute (Yitno Purwoko, Hannif Andy, dan Andi Irawanto) foto bersama pengelola Desa Wisata Sidorejo, Kabupaten Kulon Progo

Selama satu bulan penuh (September s.d Oktober 2021), tim Desa Wisata Institute ikut dilibatkan dalam kegiatan pendampingan 14 desa wisata yang diselenggarakan oleh Dinas Pariwisata Kabupaten Kulon Progo. Adapun mentor yang ditugaskan dalam kegiatan ini di antaranya ialah Yitno Purwoko, S.E., M.Sc selaku koordinator, serta Hannif Andy Al Anshori, S.Par dan Andi Irawanto sebagai pendamping.

Pascapendampingan, Dinas Pariwisata Kabupaten Kulon Progo juga menggelar lomba Pesona Desa Wisata dengan menunjuk salah satu pendiri sekaligus mentor Desa Wisata Institute, yaitu Tri Harjono sebagai salah satu dewan juri. Hasil rangkaian kegiatan tersebut, baik pendampingan dan gelar pesona desa wisata telah menghasilkan rekomendasi yang bisa menjadi Rencana Tindak Lanjut (RTL) untuk Dinas Pariwisata Kabupaten Kulon Progo.

Salah satu rekomendasi yang dinilai memiliki urgensi yang cukup tinggi adalah kegiatan pembinaan dan pendampingan secara berkelanjutan dengan menggandeng praktisi/mentor yang berpengalaman. Di samping itu, Dinas Pariwisata diharapkan dapat menyelenggarakan workshop, pendidikan serta pelatihan pengembangan SDM secara rutin, khususnya sesuai dengan kebutuhan desa wisata, seperti teknik kepemanduan, pelayanan prima/hospitality, pemasaran digital, pengemasan paket wisata, penguatan kelembagaan, storytelling, dan sertifikasi di bidang kepemanduan.

Pendampingan Desa Wisata Kulon Progo
Pendampingan Desa Wisata Kulon Progo
Pendampingan Desa Wisata Kulon Progo
  • Previous Strategi Branding Desa Wisata di Era 4.0 (Webinar oleh BPOLBF)
  • Next Diklat Pengembangan Desa Wisata untuk ASN di Provinsi Jawa Timur

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Artikel Terbaru

Pendampingan Penyusunan Paket Wisata di Desa Wisata Situs Gunung Padang
Pendampingan Tata Kelola Kelembagaan dan Kepemanduan Desa Wisata Situs Gunung Padang
FGD Pembinaan dan Pendampingan Desa Wisata Situs Gunung Padang
Sosialisasi Sadar Wisata dan Kampanye Sapta Pesona di 6 DPP
Bersinergi Membangun Desa Wisata untuk Sumber Daya Pariwisata yang Unggul

Mengembangkan dan mendayagunakan potensi desa melalui semangat pariwisata kerakyatan

Narahubung

  • Desa Wisata Pentingsari, Umbulharjo, Cangkringan, Sleman, DI Yogyakarta
  • Desa Wisata Institute
  • info@desawisatainstitute.com
  • 08:00 - 17:00 WIB

© Copyright 2022. All Rights Reserved.